Pemerintah menetapkan puasa 1432 H jatuh pada Senin 1 Agustus 2011. Ini dilakukan setelah tim Badan Hisab dan Rukiyat (BHR) Kementerian Agama memastikan melihat bulan baru atau hilal.
“Setelah mendengarkan laporan Ketua Badan Hisab dan Rukiyat (BHR) Kementerian Agama dan mencermati berbagai pertimbangan dan pandangan-pandangan dari ormas Islam termasuk dari dari Lapan, maka saya ingin bertanya apakah tanggal 1 Ramadan 1432 Hijriah jatuh pada Senin 1 Agustus 2011 dapat kita setuji,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali di Kementrian Agama, Lapangan Banteng, Minggu (31/7/2011).
“Setuju..,” seru peserta sidang Isbat seraya Menag mengetuk palu. “Selanjutnya saya mempersilahkan kepala biro hukum untuk membacakan surat keputusan 1 Ramadan jatuh pada 1432 H,” tuturnya.
Dalam sidang tersebut diikuti Ketua MUI Ma’ruf Amin, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Dirjen Bimas Nazarudin Umar, beberapa Dirjen dari beberapa kementerian, dan beberapa Ormas.
Hadir pula beberapa duta besar sahabat dari timur tengah seperti Arab Saudi, Yordania, Palestina, dan Qatar. Selain itu terlihat pula beberapa perwakilan duta besar negara sahabat, seperti Timur Tengah, Arab Saudi, Yordan, Palestina, Qatar, dan perwakilan ormas yang ada di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah (kem/Catur Nugroho Saputra/OZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar